Pasangan berusia 50-an asal British Columbia ini dikonfirmasi sebagai orang Kanada yang pertama terkena flu burung H7N9. Keduanya diyakini terjangkit virus dari sumber yang sama.
"Karena kedua kasus menjadi gejala hanya satu hari terpisah, kemungkinan mereka terkena sumber yang sama. Bukan satu terinfeksi oleh yang lain," kata kepala kantor kesehatan masyarakat Kanada, Gregory Taylor, Minggu (30/1/2015).
Pasien tidak dirawat inap dan sedang pulih dalam isolasi diri di rumah dari penyakit mereka.
Selama wabah di Tiongkok dua tahun lalu, ada kekhawatiran virus ini bisa bermutasi menjadi mudah menular antar manusia. Namun para pejabat Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia telah mengatakan tidak ada bukti berkelanjutan penularan dari manusia ke manusia. Sejak Maret 2013, Tiongkok telah mencatat 281 kematian dan 470 kasus H7N9.
4:55 PM
0 comments:
Post a Comment