Zonawritenews.com, Jakarta: Jelang bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia musim 2015, Persija Jakarta kabarnya belum mendapat kepastian soal izin untuk menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandangnya.
Menurut wacana yang beredar, Persija tidak bisa sepenuhnya menjadikan SUGBK sebagai kandang mereka di kompetisi musim depan. Ada kemungkinan, Persija harus memainkan laga kandang di luar Jakarta dalam beberapa pertandingan.
Menyikapi hal ini, pelatih Rahmad Darmawan mengaku tak terlalu mempermasalahkan. "Pemain sama sekali tidak terganggu. Saya beruntung memiliki pemain-pemain yang fokus," ujar RD.
Meski ia mengakui akan ada banyak kerugian apabila anak asuhnya harus memainkan laga kandang di luar Jakarta.
"Mulai dari dukungan, pola permainan kami dengan main di kandang. Biasanya kami hapal iklim di kandang, tapi tiba-tiba harus adaptasi lagi. Begitu juga dari segi finansial," pungkasnya.
Untuk mengantisipasi larangan bermain di SUGBK, manajemen Persija sudah menyiapkan beberapa opsi. Ada tiga stadion yang sudah sebagai kandang Persija, di antaranya adalah Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Maguwoharjo di Sleman.
"Opsi itu yang kami siapkan, selain meminta menggeser jadwal pertandingan ke PT Liga Indonesia. Kami mencari stadion pengganti, di antaranya Stadion Patriot, Manahan, dan Maguwoharjo. Dua opsi itu kami tempuh," tegas ketua umum Persija Ferry Paulus.
4:33 PM
.jpg)
0 comments:
Post a Comment